Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam RI Sepekan ke Depan

Cuaca Ekstrem

Jakarta, DOYANINFO Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bakal terjadi cuaca ekstrem dalam waktu satu pekan ke depan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, salah satu penyebab cuaca ekstrem tersebut karena munculnya bibit siklon.

“Masih (cuaca ekstrem) karena pada saat ini dari pantauan kami, ada bibit siklon itu di samudera Hindia. Ada 3 bibit siklon yang berpotensi menimbulkan gelombang tinggi secara langsung, secara nggak langsung awan-awan ini akhirnya turun sebagai hujan atau cuaca yang bisa ekstrem,” kata Dwikorita usai rapat dengan komisi V DPR RI, Kamis (14/5/2024).

Persebaran cuaca ekstrem ini terjadi di hampir semua wilayah Indonesia, termasuk di Jawa, khususnya Jabodetabek. Uniknya, hujan kerap terjadi menjelang sore hari.

Baca: Rawan Cuaca Ekstrem, BMKG Ungkap Cara Terhindar dari Sambaran Petir

“Hampir semua, rasanya rata semua di Jawa, di Indonesia hampir semua. Walau kita menjelang kemarau, tapi pancaroba ini terjadi peningkatan curah hujan. Biasanya setelah siang, sore baru terjadi,” kata Dwikorita.

“Kalau pancaroba itu paginya baik-baik aja sore langsung beres (hujan), ini seminggu ke depan” lanjutnya.

Selain bibit siklon, faktor lainnya adalah Madden Julian Oscillation (MJO) yang juga terjadi belakangan ini dan diprediksi berlanjut hingga bulan depan.

Dwikorita menjelaskan MJO merupakan fenomena pergerakan arak-arakan atau kumpulan awan-awan hujan yang bergerombol dan berjalan di sepanjang khatulistiwa.

“Dari Samudera Hindia mulai timur Afrika melintasi wilayah RI dan menuju samudera Pasifik, sekarang lewat Indonesia,” katanya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Kamis (14/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Komisi V DPR RI)Foto: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Kamis (14/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Komisi V DPR RI)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Kamis (14/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Komisi V DPR RI)

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menyebut Madden Julian Oscillation mulai masuk ke wilayah tengah RI, sehingga hujan lebat akan masuk ke wilayah Indonesia tengah serta bergerak lagi ke timur.

“Dampak cuaca ekstrem saat ini nggak murni 91s, tapi ada fenomena lain Madden Julian Oscillation. Ini akan berkurang di April nanti, sehingga berharap saat mudik mulai mereda,” kata Guswanto.

“Masyarakat diimbau tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 91S 94S, dan 93P. Namun tetap waspada kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya,” tambahnya.

BMKG, kata Guswanto, terus melakukan pemantauan berkelanjutan 24 jam untuk perkembangan kondisi cuaca serta potensi pembentukan bibit siklon tropis di dekat/sekitar wilayah Indonesia.

“Masyarakat juga diimbau terus melakukan monitoring perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,” ujarnya.

Baca: RI Siaga Musim Hujan! BMKG Ingatkan Banjir Kategori Tinggi di 5 Lokasi

Guswanto mengatakan, akibat kombinasi fenomena siklon dan MJO tersebut, diprakirakan memicu hujan dengan intensitas sedang-lebat, yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024, yaitu:

* Bengkulu
* Lampung
* Banten
* Jawa Barat
* DKI Jakarta
* Jawa Tengah
* DI Yogyakarta
* Jawa Timur
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Nusa Tenggara Timur
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Sulawesi Selatan
* Maluku
* Papua Barat
* Papua.

Leave a Comment