Clarissa Putri Orang yang suka menulis. Sebagai SEO Content Writer di Doyaninfo.com, senang berbagi artikel tentang bisnis dan pengembangan diri.

15 Istilah SEO yang Wajib Diketahui

8 min read

Istilah SEO

SEO atau Search Engine Optimization adalah proses optimasi sebuah situs web di hasil mesin pencari. Dengan memahami istilah SEO yang mendasar, Anda dapat mengoptimalkan situs Anda untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di halaman hasil pencarian dan meningkatkan lalu lintas organik ke situs Anda.

Sebelum kita membahas istilah-istilah SEO alangkah baiknya Anda mengetahui Apa Apa Itu SEO dan Mengapa Penting.

Berikut 15 Istilah SEO yang Wajib Diketahui Pemula

Memahami istilah SEO akan memberikan wawasan tentang bagaimana mesin pencari bekerja dan bagaimana Anda dapat menyesuaikan konten Anda agar relevan dan sesuai dengan algoritma mesin pencari.

Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat menerapkan praktik SEO terbaik untuk situs web Anda.

1. Keywords (Kata Kunci)

Keywords (Kata Kunci) adalah istilah-istilah atau frasa-frasa tertentu yang mencerminkan topik utama atau subjek yang relevan dalam suatu konteks.

Mereka berfungsi sebagai petunjuk untuk membantu mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mengakses informasi dengan lebih efisien. Dalam konteks pencarian internet, kata kunci digunakan untuk menemukan halaman web yang berhubungan dengan topik atau pertanyaan yang diketikkan oleh pengguna.

Pada dasarnya, kata kunci menjadi kunci akses untuk menemukan informasi yang relevan dalam berbagai situasi, baik itu dalam penelitian, pemasaran online, atau keperluan informasi lainnya.

2. SERP (Search Engine Results Page)

SERP (Search Engine Results Page)

SERP (Search Engine Results Page) adalah halaman hasil penelusuran mesin pencari yang menampilkan rangkuman dari situs web yang relevan dengan kata kunci atau pertanyaan yang dimasukkan oleh pengguna.

Ketika seseorang melakukan pencarian menggunakan mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, mesin pencari tersebut akan menghasilkan SERP yang berisi daftar situs web yang dianggap paling relevan dengan kata kunci atau pertanyaan tersebut.

Pada SERP, biasanya terdapat berbagai elemen, seperti judul halaman web, deskripsi singkat, tautan URL, serta beberapa fitur tambahan seperti cuplikan, petunjuk jalan, gambar, atau kotak pengetahuan.

Penempatan suatu situs web di SERP dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk relevansi konten dengan kata kunci, otoritas situs, popularitas, dan aspek teknis lainnya.

SERP memainkan peran penting dalam meningkatkan visibilitas suatu situs web, karena banyak pengguna internet cenderung memilih hasil yang muncul di bagian atas atau dekat bagian atas SERP.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs web untuk memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor optimasi mesin pencari (SEO) guna meningkatkan peringkat situs mereka di halaman hasil penelusuran mesin pencari.

3. Backlink

Backlink adalah tautan yang mengarah dari sebuah situs web eksternal ke halaman situs web lainnya. Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), backlink dianggap sebagai indikator penting untuk otoritas dan kepercayaan suatu situs web.

Ketika sebuah situs web memiliki banyak backlink berkualitas dari situs-situs web lain, mesin pencari cenderung memberikan peringkat yang lebih tinggi pada halaman tersebut dalam hasil pencarian.

Dengan kata lain, backlink dapat diibaratkan sebagai “rekomendasi” dari situs web lain, yang mengindikasikan bahwa halaman tersebut memiliki konten yang bermanfaat atau berkualitas.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua backlink memiliki nilai yang sama. Backlink dari situs web yang memiliki reputasi baik, otoritas yang tinggi, dan relevansi dengan topik halaman yang dituju akan memiliki dampak positif yang lebih besar pada peringkat halaman di mesin pencari.

Sebaliknya, backlink dari situs-situs yang dianggap spam atau memiliki reputasi buruk dapat berdampak negatif pada peringkat halaman tersebut.

Penting untuk diingat bahwa dalam mengembangkan backlink, kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas. Memiliki sedikit backlink berkualitas lebih baik daripada memiliki banyak backlink yang kurang bermutu.

Praktik yang mengarah pada perolehan backlink dengan cara-cara manipulatif atau tidak etis (seperti spamming atau pembelian backlink) dapat menyebabkan sanksi dari mesin pencari dan dapat merugikan peringkat situs web Anda.

Oleh karena itu, penting untuk membangun backlink secara alami melalui konten yang berkualitas dan relevan, sehingga situs web Anda dapat mendapatkan otoritas yang lebih baik di mata mesin pencari.

Baca Juga: Cara Hapus Backlink Spam

4. On-Page SEO

Istilah SEO yang wajib diketahui ke empat adalah On-Page SEO. On-Page SEO adalah strategi dan teknik yang digunakan untuk mengoptimasi halaman web agar dapat lebih mudah ditemukan dan dipahami oleh mesin pencari seperti Google.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan peringkat halaman tersebut dalam hasil pencarian organik sehingga lebih banyak pengunjung dapat menemukan halaman tersebut

5. Off-Page SEO

Off-Page SEO adalah serangkaian upaya atau strategi yang dilakukan di luar halaman sebuah situs web untuk meningkatkan peringkatnya di hasil mesin pencari dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik.

Berbeda dengan On-Page SEO yang berkaitan dengan optimalisasi konten dan elemen di dalam situs web itu sendiri, Off-Page SEO lebih berfokus pada faktor-faktor di luar kendali langsung situs web yang dapat mempengaruhi peringkatnya.

6. White Hat SEO

White Hat SEO adalah sebuah pendekatan dalam optimisasi mesin pencari (SEO) yang berfokus pada mengikuti pedoman dan aturan yang ditetapkan oleh mesin pencari seperti Google.

Metode ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web secara organik dengan cara yang etis dan sesuai dengan kebijakan mesin pencari.

Dalam praktiknya, White Hat SEO melibatkan penggunaan teknik-teknik yang legal dan sah untuk meningkatkan kualitas dan relevansi konten, struktur situs yang baik, penggunaan kata kunci yang tepat dan relevan, serta upaya untuk memperoleh backlink secara alami melalui konten berkualitas.

Pendekatan ini menekankan pada pengalaman pengguna yang baik, mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pengunjung situs.

Dengan menerapkan White Hat SEO, pemilik situs web dapat membangun reputasi yang baik di mata mesin pencari dan pengguna, serta memastikan kelangsungan situs web mereka dalam jangka panjang.

7. Black Hat SEO

Black Hat SEO adalah praktik optimisasi mesin pencari (SEO) yang melibatkan taktik-taktik yang tidak etis dan melanggar pedoman yang ditetapkan oleh mesin pencari.

Tujuan utama dari Black Hat SEO adalah untuk meningkatkan peringkat situs web dengan cara-cara yang ilegal atau manipulatif.

8. Meta Tags

Tak kalah penting dari istilah SEO lainya. Meta tag adalah sekelompok informasi atau kode yang ditempatkan di dalam kode sumber halaman web. Meta tag memberikan informasi tentang halaman web kepada mesin pencari dan browser web.

Meta tag sering digunakan oleh pengembang web untuk memberikan deskripsi singkat tentang konten halaman, kata kunci terkait, penulis, hak cipta, dan instruksi lainnya yang membantu mesin pencari memahami dan mengindeks konten halaman dengan benar.

Meta tag tidak ditampilkan secara langsung di halaman web, tetapi berfungsi sebagai metadata yang memberikan informasi tambahan untuk membantu pengguna dan mesin pencari memahami lebih baik tentang isi halaman web tersebut.

9. Organic Traffic

Organic traffic (lalu lintas organik) adalah istilah SEO yang merujuk pada lalu lintas pengunjung yang datang ke suatu situs web melalui hasil pencarian alami di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Lalu lintas organik tidak melibatkan iklan berbayar atau promosi berbayar lainnya.

Jadi, ketika seseorang mencari sesuatu di mesin pencari dan kemudian mengklik salah satu hasil pencarian yang muncul secara alami (non-iklan), kunjungan tersebut dianggap sebagai lalu lintas organik.

Lalu lintas organik dianggap berharga karena merupakan cara alami bagi situs web untuk mendapatkan pengunjung yang tertarget tanpa harus membayar untuk iklan.

Meningkatkan lalu lintas organik adalah salah satu tujuan utama dalam strategi SEO (Search Engine Optimization) yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian alami agar lebih mudah ditemukan oleh calon pengunjung potensial.

Semakin tinggi peringkat suatu situs web di hasil pencarian organik, semakin besar kemungkinan situs web tersebut mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik.

10. Crawling

Crawling (pengindeksan) adalah proses di mana mesin pencari seperti Google atau Bing menjelajahi dan mengumpulkan informasi dari berbagai halaman web di internet.

Proses ini dilakukan oleh bot perangkat lunak yang juga disebut sebagai “web crawler” atau “spider.” Tujuan dari crawling adalah untuk mencari dan mengumpulkan data dari halaman-halaman web guna memperbarui dan memperkaya indeks mesin pencari.

Ketika web crawler mengunjungi sebuah halaman web, ia akan mengikuti tautan atau URL yang ada di halaman tersebut untuk menjelajahi halaman lain yang terhubung secara teratur.

Proses ini berlanjut hingga seluruh situs web terhubung telah dijelajahi. Selama crawling, web crawler juga membaca dan mengindeks informasi penting seperti teks, judul halaman, meta tag, gambar, tautan, dan elemen-elemen lainnya.

Setelah proses crawling selesai, mesin pencari akan menggunakan data yang dikumpulkan oleh web crawler untuk memperbarui indeks mereka. Dengan indeks yang diperbarui, mesin pencari dapat menampilkan hasil pencarian yang relevan ketika pengguna mencari sesuatu dengan menggunakan kata kunci tertentu.

Crawling adalah tahap awal dalam proses mesin pencari untuk memahami dan mengindeks konten dari situs web di seluruh internet, sehingga pengguna dapat menemukan informasi yang relevan ketika melakukan pencarian.

11. Heading

Heading (judul atau tajuk) adalah teks yang digunakan untuk mengidentifikasi bagian atau bagian tertentu dalam suatu teks atau dokumen. Biasanya, heading ditampilkan dalam format yang lebih besar, tebal, atau dengan gaya tertentu untuk membedakannya dari teks biasa dan membantu pembaca memahami struktur dan hierarki konten.

Penggunaan heading dalam suatu dokumen sangat penting untuk meningkatkan keterbacaan dan navigasi. Dengan membagi teks menjadi bagian-bagian yang terorganisir dengan judul-judul yang tepat, pembaca dapat dengan mudah melihat dan memahami isi dari masing-masing bagian.

Selain itu, penggunaan heading juga membantu mesin pencari memahami struktur dan topik utama dari dokumen, sehingga dapat memberikan hasil pencarian yang lebih relevan kepada pengguna.

Dalam HTML, heading biasanya ditandai dengan elemen “h1” hingga “h6” untuk menunjukkan tingkat hierarki. “h1” adalah heading paling tinggi dan mewakili judul utama, sedangkan “h6” adalah yang terendah dalam hierarki dan mewakili sub-bagian yang lebih kecil.

Penggunaan heading yang baik dan tepat sangat penting dalam desain halaman web dan penulisan konten, karena membantu pembaca dan mesin pencari dalam memahami struktur dan isi dokumen dengan lebih mudah.

12. Sitemap

Istilah SEO ini mungkin sangat sering kita dengar. Sitemap (peta situs) adalah daftar halaman-halaman yang ada dalam sebuah situs web yang disusun dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga memudahkan mesin pencari untuk mengindeks seluruh konten situs dengan lebih efisien.

Sitemap biasanya berbentuk file XML yang berisi URL-URL halaman di dalam situs, serta informasi tambahan seperti frekuensi pembaruan, tanggal modifikasi terakhir, dan prioritas halaman.

Tujuan utama dari sitemap adalah memberikan panduan kepada mesin pencari tentang struktur dan isi situs web. Dengan memiliki sitemap, mesin pencari dapat menemukan dan mengindeks halaman-halaman situs dengan lebih baik, terutama jika situs memiliki halaman yang sulit dijangkau melalui tautan internal atau baru saja dibuat.

Sitemap juga membantu mengoptimalkan proses crawling dan indexing oleh mesin pencari, yang pada akhirnya dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di hasil pencarian.

Selain itu, sitemap juga dapat menyediakan informasi penting kepada pengelola situs tentang bagaimana mesin pencari mengindeks halaman-halaman mereka.

Sitemap dapat dibuat secara manual atau menggunakan alat pembuat sitemap secara otomatis. Setelah sitemap dibuat, pengelola situs harus mengirimkannya ke mesin pencari melalui alat webmaster yang disediakan oleh masing-masing mesin pencari, seperti Google Search Console.

Dengan adanya sitemap, situs web memiliki peluang yang lebih baik untuk diindeks dengan benar oleh mesin pencari, dan kontennya dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pengunjung ketika mereka melakukan pencarian di internet.

13. DA PA

Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) adalah dua istilah yang digunakan dalam bidang SEO (Search Engine Optimization) untuk menilai sejauh mana sebuah situs web atau halaman individual memiliki otoritas atau kredibilitas di mata mesin pencari seperti Google.

Domain Authority :

Domain Authority mengacu pada skor numerik dari 1 hingga 100 yang menggambarkan seberapa kuat dan kredibel sebuah domain (alamat situs web) dalam persaingan di hasil pencarian.

Skor Domain Authority dihitung oleh Moz, sebuah perusahaan yang menyediakan alat dan layanan untuk analisis SEO. Semakin tinggi skor Domain Authority, semakin besar kemungkinan situs web tersebut untuk muncul di posisi lebih tinggi di hasil pencarian algoritma mesin pencari.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Domain Authority termasuk jumlah dan kualitas tautan masuk (backlink) yang mengarah ke situs tersebut, kualitas dan relevansi konten, serta sejumlah faktor teknis dan non-teknis lainnya.

Perlu dicatat bahwa Domain Authority adalah metrik relatif yang dapat berubah seiring waktu, terutama karena perubahan algoritma mesin pencari dan persaingan dengan situs web lain di industri yang sama.

Page Authority:

Page Authority mengacu pada skor numerik dari 1 hingga 100 yang mengukur otoritas atau kredibilitas halaman individual dalam sebuah situs web. Skor Page Authority juga dihitung oleh Moz dan memberikan gambaran tentang seberapa kuat halaman tersebut dalam bersaing di hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.

Page Authority dipengaruhi oleh faktor-faktor yang serupa dengan Domain Authority, tetapi fokusnya lebih terbatas pada halaman tunggal. Halaman dengan Page Authority tinggi cenderung memiliki peluang lebih baik untuk muncul di peringkat atas hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Domain Authority dan Page Authority adalah metrik yang bermanfaat untuk memahami kredibilitas dan potensi SEO suatu situs web atau halaman, tetapi tidaklah menjadi satu-satunya faktor penentu peringkat di hasil pencarian.

Mesin pencari menggunakan sejumlah faktor algoritma yang kompleks untuk menilai relevansi dan kualitas situs web secara keseluruhan dan halaman individual.

Oleh karena itu, fokus pada konten berkualitas, tautan berkualitas, dan aspek SEO lainnya juga penting untuk mencapai peringkat yang baik di hasil pencarian.

14. Redirect

Redirect (pengalihan) adalah proses di mana suatu halaman web atau URL mengarahkan pengguna secara otomatis ke halaman atau URL lainnya. Pengalihan ini biasanya digunakan dalam situasi-situasi tertentu, seperti ketika halaman telah dipindahkan ke lokasi baru, dihapus, atau sementara tidak tersedia.

15. Mobile Optimization

Istilah SEO yang terakhir adalah Mobile optimization. Mobile Optimization (Optimalisasi untuk Perangkat Seluler) adalah proses meningkatkan dan menyempurnakan tampilan, kinerja, dan pengalaman pengguna pada situs web agar sesuai dengan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat seluler, mobile optimization menjadi krusial untuk memastikan situs web Anda dapat diakses dengan baik dan mudah di berbagai ukuran layar dan perangkat.

Baca Juga: 10 Tips untuk Memulai Belajar SEO dengan Sukses

Pentingnya Memahami Istilah SEO

Memahami istilah-istilah SEO yang penting adalah langkah krusial dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran online yang efektif.

Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan kualitas situs web Anda di mata mesin pencari, sehingga meningkatkan jumlah pengunjung dan potensi konversi.

Clarissa Putri Orang yang suka menulis. Sebagai SEO Content Writer di Doyaninfo.com, senang berbagi artikel tentang bisnis dan pengembangan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *