Clarissa Putri Orang yang suka menulis. Sebagai SEO Content Writer di Doyaninfo.com, senang berbagi artikel tentang bisnis dan pengembangan diri.

Mengenal 5 Tingkatan Produk dan Contohnya

1 min read

5 Tingkatan Produk dan Contohnya

Memahami 5 tingkatan produk dan contohnya, memberikan pandangan yang lebih baik tentang bagaimana produk berkembang dan berinteraksi dengan konsumen.

Dalam dunia bisnis, pemahaman tentang tingkatan produk sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Setiap produk memiliki peran dan nilai tersendiri dalam pasar, dan memahami skala produk dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang efektif.

Tingkatan produk mengacu pada cara produk berkembang seiring waktu dan kebutuhan konsumen. Setiap tahap memiliki ciri khasnya sendiri yang memengaruhi bagaimana produk dipandang oleh pasar.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bunga Melati

5 Tingkatan Produk dan Contohnya

Terlepas dari tujuan tiap-tiap item dihasilkan guna memenuhi kebutuhan para konsumen, kenyataannya perusahaan batal memenuhi segala kebutuhan dari “semua konsumen”.

Situasi ini dikarenakan tiap individu konsumen mempunyai preferensi yang amat pribadi tentang produk yang bakal mereka beli. Seiring itu, terdapat keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Karena alasan itulah, maka jadi sangat penting bagi perusahaan guna mengidentifikasi segmen khusus yang menjadi konsumen mereka.

Philip Kotler, seorang pakar ekonomi serta manajemen berasal dari Amerika Serikat, mengelompokkan produk ke dalam lima tingkatan sesuai dengan bagaimana para konsumen mengambil dan pilih produk yang mereka dambakan.

Baca Juga: Peluang Usaha Sosis Bakar Serba 1000

Dibawah ini merupakan 5 tingkatan produk dan contohnya menurut pandangan Kotler:

1. Produk Inti

Pengertian Produk Inti: Produk inti adalah inti dari nilai yang ditawarkan oleh produk kepada konsumen. Ini adalah solusi dasar yang konsumen cari ketika membeli produk.

Contoh Produk Inti: Layanan streaming musik yang menawarkan akses ke berjuta-juta lagu.

2. Produk Tangible

Mengenal Produk Tangible: Produk tangible melibatkan peningkatan nilai melalui fisik produk itu sendiri atau kualitas fisik yang lebih baik.

Contoh Produk Tangible: Smartphone dengan kamera berkualitas tinggi dan desain yang menarik.

3. Produk Diperluas

Konsep Produk Diperluas: Produk diperluas mencakup tambahan nilai melalui fitur dan atribut tambahan.

Contoh Produk Diperluas: Paket perangkat lunak dengan pelatihan khusus dan dukungan 24/7.

4. Produk Augmented

Definisi Produk Augmented: Produk augmented melibatkan peningkatan nilai melalui pemberian pengalaman tambahan melalui teknologi.

Contoh Produk Augmented: Aplikasi perjalanan yang menggunakan realitas virtual untuk memberikan tur virtual destinasi wisata.

5. Produk Potensial

Produk dalam Tingkatan Potensial: Produk potensial adalah konsep yang belum sepenuhnya terealisasi, tetapi memiliki potensi untuk membawa perubahan besar.

Contoh Produk Potensial: Energi terbarukan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Memahami dan mengelola tingkatan produk adalah elemen penting dalam strategi bisnis yang sukses. Dari produk inti hingga potensial, setiap tahap memberikan peluang untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

Baca Juga: Profil Orang Sukses karena Bekerja

Clarissa Putri Orang yang suka menulis. Sebagai SEO Content Writer di Doyaninfo.com, senang berbagi artikel tentang bisnis dan pengembangan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *